11. Keutamaan Masjid


10 HADITS KEUTAMAAN MASJID

Terjemahnya: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.”

  1. Masjid itu rumah setiap orang beriman. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Salman ra 
  2. Apabila kalian melihat seorang laki-laki selalu pergi ke masjid maka saksikanlah jika ia adalah seorang yang beriman.
  3. Barang siapa berbicara urusan duniawiyah di dalam masjid maka Allah SWT menghapus amalnya selama 40 tahun.
  4. Sesungguhnya para malaikat membenci orang-orang yang berbicara di dalam masjid dengan pembicaraan yang tiada guna dan dosa.
  5. Seburuk-buruknya tempat adalah pasar-pasarnya  dan sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjidnya. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Hakim dari Jubair bin Muth`im ra.
  6. Jika salah seorang dari kalian masuk masjid maka janganlah duduk hingga shalat dua rakaa`at. Demikian makna hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa`iy dan Ibnu Majah dari Abi Qatadah dan Ibnu Majah dari Said dengan isnad dlo`if.
  7. Masjid-masjid akan lapor mengadukan penghuninya yang membicarakan urusan duniawi di dalam masjid, kemudian para malaikat menyambutnya seranya berkata, "Kembalilah kalian, karena sesungguhny kami diutus untuk menghancurkan mereka".
  8. Barang siapa menyalakan lampu yang cahayanya menyinari sekitar pandangan mata maka malaikan selalu memintakan ampun untuknya selama cahaya tersebut menyinari masjid.
  9. Barang siapa menggelar tikar di dalam masjid maka malaikat tidak henti-hentinya memintakanan ampunan untuknya selama tikar tersebut berada di masjid.
  10. Barang siapa mengeluarkan kotoran dari masjid sekedar pantas dipandang mata maka Allah SWT mengeluarkannya dari dosa-dosa besarnya. Janganlah kalian menjadikan masjid bagaikan jalanan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kitab Lubabul Hadits